Friday, February 4, 2011 By: ITC GEN 7 LAJNAH TARBIYAH DAN KEPIMPINAN IPGM KPI

ALANGKAH BAIKNYA KITA MEMBANTU LEBIH DARI KATA-KATA


Suatu hari, seorang lelaki alim bertemu dengan seorang wanita miskin dan wanita itu memohon bantuan kerana dia tidak mempunyai tempat untuk berteduh. Kerana sangat sibuk, orang alim itu berjanji akan mendoakan wanita tersebut. Tidak lama kemudian wanita itu menulis ungkapan berikut dan diberikan kepada orang alim tadi:

Saya kelaparan ...dan Anda membentuk kelompok perbincangan untuk membicarakan kelaparan saya

Saya terbiar ...dan Anda ke tempat ibadah untuk berdoa bagi kebebasan saya

Saya ingin bekerja .... dan Anda sibuk mengharamkan pekerjaan yang anda fikir tidak patut, padahal halal dan saya sangat menginginkannya

Saya sakit ...dan Anda berlutut bersyukur kepada Allah atas kesihatan Anda sendiri

Saya sehelai sepinggang, tidak punya pakaian ... dan Anda mempertanyakan dalam hati kesopanan penampilan saya, bahkan Anda menasihati saya tentang aurat.



Saya kesepian ...dan Anda meninggalkan saya sendirian untuk berdoa

Anda kelihatan begitu suci, begitu dekat kepada Allah tetapi saya tetap amat lapar, kesepian, dan kedinginan ...

Setelah membaca ungkapan itu.. orang alim tadi terharu dan berkata : "kasihan wanita itu" ... lalu sibuk berdoa kembali dan wanita itu tetap tidak memperoleh tempat berteduh.

Sahabat dalam memberi bantuan kita sering lebih banyak menyampaikan teori, nasihat atau kata-kata manis. Namun, sedikit sekali tindakan nyata yang kita lakukan. Berusahalah untuk membantu orang, mengasihi orang, bukan hanya dengan perkataan atau dengan lidah tetapi dengan perbuatan nyata. Orang-orang bijak mengatakan :Satu perbuatan nyata, sekecil apa pun, jauh lebih bererti dibandingkan dengan seribu kata-kata indah. Satu perbuatan nyata sama dengan seribu kata-kata indah. Satu perbuatan nyata akan mengundang beberapa perbuatan nyata lainnya. Marilah kita membiasakan diri melakukan tindakan nyata bagi membantu orang lain. Ini akan MENGUNDANG perbuatan-perbuatan baik lain.

0 comments:

Post a Comment

Sejenak Multimedia

Bersama Merealisasikannya

Musibah adalah Anugerah